Minggu, 18 September 2011

Bubur Tanpa Santan


BUBUR TANPA SANTAN
Agaknya hambar menjumpai makanan seperti ini. Dimana-mana yang namanya bubur pasti lebih enak pake santan. Eits, tapi ada beberapa keadaan yang mengharuskan seseorang mengonsumsi bubur tanpa santan ini. Terlebih, sejarahnya kalau makanan lunak dan lembut ini kerap disajikan untuk orang sakit. Hyap, itulah yang mendasari pencarian tentang bubur, bubur, bubuuurrr tanpa santan. 

Saya sedang diare nih. Heran, dalam kurun satu bulan ini, kedua kalinya kena penyakit kismin. Penyebab pastinya sih belum tahu, belum ke dokter. Masih berusaha mengobati secara alami saja. Lagipula belum terlalu parah. Alhasil, saya konsultasi rutin dengan dr. Google hehehe.

Penyebab diare itu buanyak loh. Silakan gugling biar lebih jelas. Untuk penanganannya bisa dilakukan dengan mudah yaitu menyediakan makanan yang ramah perut. Seperti apakah itu? Yang jelas tidak merangsang sistem pencernaan (terlalu pedas, asam, manis), bebas alkohol, pengawet makanan, kopi, susu, juga santan. Pokoknya hindari dululah makan begitu. Sedangkan menu andalannya adalah “bubur tanpa santan”. Mari-mari siapkan kacang hijaunya .

Seperti memasak bubur pada umumnya, kacang hijau dicuci bersih lalu direndam semalam. Paginya direbus bersama jahe dan gula jawa (bagus lagi gula aren atau gula batu, rendah kalori), boleh ditambah sedikit garam dan vanili. Matang, siap dimakan. Resepnya mirip minuman kacang hijau. Tapi jangan samakan dengan minuman kemasan serupa yang dijual di toko. Karena jelas ada pengawetnya. Sedangkan memasak sendiri jauh lebih bersih dan sehat. Ada juga yang menyarankan alat masaknya non logam, bagus lagi pake kendi tanah liat. Sekalian go green ^_^.

Untuk bubur sumsum, bubur ayam, dan bubur-bubur lainnya prosesnya sama, cuma dihilangkan santannya. Mudah kan. Kalau mau tahu berapa takarannya, tanyalah pada ibu si jago masak. Maaf, saya juga masih belum stabil soal masakan. Jika dirasa enak ya sudah santap.
Tentu saja semua itu harus diimbangi dengan istirahat cukup dan kebersihan sebagai hal penting dalam mengatasi diare. Moga cepet sembuh ya.

Review Sabun De Joi

Sabun De Joi Saya mengenal sabun ini dari aplikasi Laz@da. Waktu itu saya bermain Lazgame dan dapat koin, lalu saya tukarkan dengan h...