Senin, 10 Agustus 2015

Mi Goreng Saus Pedas



Lanstener, suka dengan olahan mi?
Terkadang ketika jalan keluar malam, banyak sekali warung tenda di pinggir jalan yang menjual mi goreng, dan biasanya ditemani nasi goreng. Menyantap dua menu ini terasa lebih nikmat kala suasana malam nan dingin. Mungkin sempat terpikir kok warung yang itu ramai sekali pengunjungnya? Enak, tentu saja, tetapi bagaimana sih agar mi goreng mereka jadi lezat??? Kalau beli terus kan boros.

Di jaman sekarang yang serba cepat, orang memilih mi instan agar dapat menikmati kelezatan mi tanpa perlu repot keluar rumah. Tetapi, menyajikan mi instan sesuai petunjuk dalam bungkus rasanya kurang mantap. Nah, biar makin nikmat, kami punya rahasia supaya mi instan kamu jadi spesial.

Yah, olahan mi yang kami uji coba di sini adalah berbahan dasar mi instan goreng. Kami berikan tambahan rempah-rempah alami supaya cita rasanya memikat. Mau tahu apa saja racikannya?
Berikut kami ulas trik kecil mengubah mi instan kamu menjadi spesial.

Cara membuatnya tak jauh beda. Pertama, rebus mi dalam air mendidih sampai cukup lunak. Setelah itu segera angkat mi dan siram dengan air dingin supaya tidak menjadi lembek. Atau bisa juga setelah ditiriskan beri sedikit minyak goreng, hasilnya mi tidak menggumpal.

Kedua, siapkan bumbu rempah.
Bumbu kunci untuk membuat mi goreng lezat adalah kemiri. Kemiri lebih sedap disangrai terlebih dahulu baru dihaluskan bersama bawang putih, merica, bawang merah, dan cabai.

Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan sedikit garam dan irisan tomat untuk membuat mi menjadi "basah". Ini juga memudahkan bumbu tersebar lebih merata. Mau tambahkan sosis, bakso, atau sayuran, pastikan tercampur dengan bumbu sampai layu, baru masukkan mi. Boleh disiram sedikit air jika terlalu kering.

Setelah mi matang, matikan kompor dan masukkan bumbu bawaan mi instan, lalu aduk-aduk rata. Mi goreng siap disajikan.

Masih kurang pedassss??? Tambahkan saus extra pedas secukupnya. lengkapi juga dengan kerupuk dan irisan mentimunnya.

Dan tadaaaa mi instan kamu sekarang jadi sedaaapppp pastinya.

Gimana Lansteners, mengubah mi instan biasa menjadi spesial ternyata mudah kan. Kamu mungkin punya cara sendiri? So get a good practice in cooking ^^. See ya










Rabu, 05 Agustus 2015

Sinopsis Cinta Di Musim Cherry Eps 3

Sinopsis Cinta Di Musim Cherry Eps 3

Tayang: Rabu, 05 Augustus 2015 Pukul 11.30-13.30 WIB
Channel: TRANS TV

Tribute to: makhluk cantiik

Flashback episode 2
Di kantornya, Ayaz enggan bicara jika Oyku tidak mengenakan baju tidur tutul. Dengan berat hati Oyku menampakkan baju tidur di balik kardigannya. Melihat itu, Ayaz masih terdiam menampkkan egonya
Demi mengulur waktu, Ayaz tawarkan kopi, namun ditolak. Oyku lebih memilih menunggu.
Lalu ketika Oyku menunggu sambil memandang jendela, Ayaz terpesona mengingatkan kembali pertemuan pertama mereka berebut taksi, kemudian kejadian di bis yang membuat wajah mereka sesaat sangat dekat, keributan di lapangan bola, dan momen lucu Oyku kesal mengetahui dirinya berurusan dengan Ayaz. Sampai tangan Oyku meraih foto Mete, membuat Ayaz bangkit pergi.
Oyku mengikuti sampai parkiran, tak terima tanpa penjelasan. Di sana ada Mete yang baru datang, sekalianlah ditanyai apakah Oyku jatuh cinta pada Mete dan membiarkan dia tidak mengetahui hal itu?
................
Oyku terbangun dengan perasaan gelisah, mengingat pertemuan kemarin yang memaksanya berbohong bahwa tujuan dia bertemu Ayaz adalah menyampaikan salam bagi Mete.
Oyku harus melakukan sesuatu.
......
Mamah Oyku menginvestigasi Chem atas perkelahian kemarin. Oyku muncul dan mengatakan dia mengenal pria itu dan akan menyelesaikan secepatnya.
Oyku mengajak Chem menemui Ayaz.
.......
Di depan kantor, Oyku menghadang Ayaz yang baru datang. Chem dan adiknya Seyma meminta maaf, namun yang terjadi Ayaz bersikukuh menuju pengadilan.
.......
Oyku curhat masalahnya pada Seyma yang kebetulan main ke rumahnya. Menurutnya, Oyku harus menuruti permintaan Ayaz, karena mungkin Ayaz suka pada Oyku.
Tiba-tiba Seyma ditelpon seorang laki-laki yang sudah nampak siapa gerangan. Dalam diam, Oyku mengantar Seyma ke depan mau dijemput Mete. Masih bisa menyunggingkan senyum palsu.
.....
Ibunya Ayaz datang ke butik, memarahi semua anak buahnya atas kinerja buruk mereka. Saat itu juga dia minta dicarikan desainer baru pada asistennya.
Segera, asistennya mencari-cari gambar desain yang dikirimkan ke sana. Punya Oyku malah dibuang ke tempat sampah.
........
Oyku menawarkan kopi pada Ayaz melalui sms. Baru dibalas 'tidak', sosok Oyku muncul dari balik pintu membawa dua cangkir kopi. Hari itu Oyku sudah niat melayani keinginan Ayaz, bahkan sampai harus menunggu lamaaa.
Dering sms membuat Ayaz beranjak dari kursi. Merasa akan ditinggalkan, Oyku panik dan menyiramkan kopi ke baju Ayaz. Untunglah itu cuma imajinasi saja, jadi Oyku katakan dirinya tak apa harus kembali besok.
Oyku masih betah di ruang kerja itu, dan mulai menulis kata-kata kesalnya pda kertas-kertas kecil, lalu diremasnya seolah emosi marahnya ada di situ.
.......
Ibunya Ayaz sedang bertelpon ria dengan ayah Burcu, ketika asistennya masuk membawakan gambar desain pesanannya. Bu boz menjawab, semuanya jelek.
Di tempat lain, ayah Burcu ditelpon puterinya diajak makan malam. Ayahnya tak bisa menolak.
Oyku mengumpulkan kertas-kertas kekesalannya mau dimasukkan tas, tak sengaja menumpahkan kopi ke lembar maket di sana. Panik tingkat dewi deh.
Ibunya Ayaz keluar dari ruang kerjanya, mau pamit pulang sama asistennya, alih-alih melihat proposal desain di tempat sampah.
Asistennya bilang ada seseorang yang datang membawanya saat pembukaan pameran.
Dibuka-buka, bu bos suka desain itu yang tak lain karya Oyku. Bu bos kasih mandat menghubungi pemiliknya (Oyku).
Bu bos menghubungi ulang ayahnya Burcu, berharap tetap dapat melakukan 'rapat' bersama, sayang ayahnya Burcu sudah janji pada puterinya.
....
Ayaz datang ke retoran dimana Mete sedang makan berdua dengan Seyma. Rasa penasaran membuatnya mendekati mereka, lantas berkenalan dengan cewek baru Mete. Saat menatap Seyma, Ayaz teringat pernah menjumpai gadis ini menemani salah satu kliennya di klub malam. Ayaz menahan informasi itu dan berlalu ke belakang.
Ngobrol sama bartender (Hilgar) tentang kecurigaannya barusan. Tau-tau, dua gadis datang mendekati mereka. Hilgar sudah mengatur pertemmuan itu, apalagi sempe-sempetnya mrlepas cincin nikah hmmm.
Di parkiran, Burcu segera diberitahu office boy kalau kakaknya (Mete) makan berdua dengan gadis 'itu' di dalam. Jijik, Burcu memilih pergi dan memindah acara makan bersama papahnya.
Ayaz cepat-cepat pergi dari situ karna ada urusan di kerjaan. Dia keluar restoran. Di sana ada mamahnya yang sembunyi agar tak diketahui Ayaz.
Balik ke pasangan Mete dan Seyma. Agak ragu Mete menanyakan apakah Seyma pernah bertemu Ayaz sebelumnya? Jawabnya tidak.
.......
Ayaz tengah mengendarai mobilnya, baru teringat kertas kerjanya ketinggalan. Dia arahkan mobilnya balik ke kantor.
Sementara di kantor Ayaz, Oyku sibuk membuat ulang desain maket yang rusak tersiram kopi. Sampai-sampai panggilan dari asisten bu bos dirijek.
Putus asa, Oyku pun meremas kertas hasil gambarnya dan akan segera pulang. Tak disangka Ayaz datang. Nah lho
Tanpa perlu aktu lama, Ayaz memergoki ulah Oyku merusak kerjaannya, apalagi salinannya yang amatir banget,
Next, Oyku mencoba merapikan sampah kertas yang berantakan terutama gumpalan-gumpalan kertas kecil, yang justru bikin penasaran si Ayaz. Mereka berebut kertas, tak sadar wajah Oyku lagi-lagi sangat dekat pada Ayaz.

 Oyku mengejar Ayaz sampai masuk mobilnya dan memohon supaya dia mau menandatangani pembatalan pengaduan adiknya. Setelah itu dia tidak akan mengganggu lagi.
Biklah, dengan satu syarat, jawab Ayaz.

Pindah ke rumah Ayaz, Oyku menjadi pelayan yang menyiapkan segala keperluan Ayaz nglembur maketnya, coz besok presentasi. Jadi, Oyku nyiapin makanan, minuman, cemilan de el el.

Ada kesempatan menjauh sebentar, Oyku ditelpon ibunya. Dia berbohong sedang mengerjan tugas di rumah Burcu. Ibunya malah menyarankan untuk enginap saja daripada pulang kemalaman. Ehh.
Oyku menggerutu mencari soda di kulkas, balik badan eh langsung ngadep Ayaz, gimana ga salah tingkah mmmmm
xxxxccc
Nah itu dia kisah yang terjadi di episode 3 drama Cinta Di Musim Cherry kali ini. Ada-ada aja ya romantika percintaan mereka. Moga ke depan, jalan mereka dipemudah.
Mudah-mudahan sahabat semua ga pusing mencerna bahasaku :-)
Ok, makasih yang udah mampir, kalo ada salah, kami mohon maaf. Sampai ketemu di episode mendatang ^^

Kenapa Susah Akur?



Kenapa Susah Akur



Ada kalanya memang, kita harus berhenti sejenak untuk melihat dimana posisi kita dari langkah awal supaya dapat meluruskan tujuan semula, termasuk dalam hal hubungan dengan pasangan kita.

Manusia memang fitrahnya memiliki dimensi naik turun dalam segi hidupnya. Kadang kita bahagia, sedih, susah, bosan. Semuanya datang dan pergi silih berganti.

Cinta, kerap menjadi permasalahan pelik bagi manusia. Ada yang mudah mendapatkannya, ada yang sulit, ada pula yang harus melewati jalan berliku-liku. Seperti halnya yang tengah terjadi antara aku dan kau.

Mengapa kita bertemu, tentu Tuhan sudah tentukan. Dan mengapa kita berselisih, Tuhan pasti punya rencana.

Sejatinya, tidak ada dua manusia, apabila saling berkumpul maka luruslah jalan mereka. Tidak! Semuanya pasti mengalami perjuangan pahit manis menjaga komitmen bersama. Tinggal bagaimana masing-masing meredam egonya mendahulukan tujuan bersama. Ya, dengan kata lain, apa yang menjadi cita-cita berdua mestilah ada prioritas.

Mungkin itulah yang menimpa kita, aku dan kau. Sekiranya memang belum ada rumusan tertulis mengenai impian kita. Secara naluriah sejujurnya manusia sudah mengerti. Namun ada kalanya bahasa konkret lebih berguna untuk saling menguatkan ikatan satu sama lain.

Biarlah kita berseberangan akan kesenangan pribadi, kau dengan piaraan ikanmu, dan kegemaranku pada kucing. Kita pun lebih dari sekali memilih diam diri. Namun sampai berapa lama melangsungkannya?

Percayalah, dalam diri ini tersimpan kerinduan untuk bersama lagi meski enggan mendahului ungkapkan. Malu, atau berpura-pura amnesia, menjadi trik ampuh mengumpulkan keberanian kelak hendak berjumpa. Padahal sewaktu ketemu, ungkapan pisah senantiasa menggoda lewat pertentangan kata dan lempar kewajiban.

Baru saja ditempa godaan orang ketiga yang rupanya sahabat sendiri. Ditikung atau apalah istilah ilmiahnya, sempat tak tega mencap hal tersebut. Memang, cinta tak bolehkan teman dan pasangan berjalan bersama. Selalu ada yang harus dikorbankan. Begitulah urusan perasaan manusia.

Bagiku, mengalah adalah pilihan. Lebih baik diriku yang pergi dengan membawa kepedihan agar dia tidak lekas kecewa mimpinya terhempas seketika. Yang ku tahu, jikalau ingin dapatkan barang langgeng maka, kita wajib korbankan harga mahal.

Tuhan tahu, air mata tangis dan doa hamba-Nya tak pernah luput pengawasan. Dia tahu waktu terbaik tunjukkan pada khalayak tentang siapa yang patut mendapat keadilan. Akan tetapi, sebelumnya Dia biarkan dahulu mereka berproses menuju kedewasaan sedianya.

Dan ketika kita ikhlaskan saja pada kehendak Illahi, jalan keberuntungan telah menanti. Sabar dan  sholat penolong kami.

Pada akhirnya, waktu membuktikan siapa yang tulus membersamaimu dan siapa yang sesaat mengagumimu.

Cinta, janganlah meminta padanya akan kesenangan duniawi. Tetapi cinta, berilah apa yang semampunya kau bisa. Dekatkan dia pada fitrah-Nya, niscaya kau akan menjumpainya lebih man is.


Cilacap, 05 Augustus 2015

Sungguh merindukan hadirmu.










Selasa, 04 Agustus 2015

Cinta di Musim Cherry Eps 2

Cinta Di Musim Cherry Eps 2

Hai Lansteners, selamat malam/pagi/siang/sore semua :D dimanapun berada
haahaii pokonya have a nice day yah
Kamu yang nyasar kemari pasti pengin tahu kan gimana kelanjutan kisah Oyku dan Ayaz dalam drama Turkish romantis Cinta Di Muslim Cherry
Yup, berikut akan kami tuliskan sinopsis episode 2 drama dari negeri Timur Tengah yang pastinya sayang buat dilewatin. Mungkin kamu ga sempet nonton atau masalah TV rusak, boleh deh gabung di sini. Dan mohon maaf kalo naskahnya 'so amazing', ni hasil karyaku sendiri loh. Okay let's check it out

Sinopsis drama Cinta Di Muslim Cherry Eps 2:

Flashback ending episode sebelumnya.
Oyku melihat Mete terus-menerus memperhatikan Seyma bernyanyi. Karena tidak tahan, Oyku berlari keluar dari keramaian pesta ultah Burcu, Tanpa sengaja dia menabrak seorang laki-laki sampai hpnya terjatuh. Oyku terus berlari tanpa memedulikan bahwa yang disenggolnya ternyata Ayaz, namun Ayaz hanya tertegun melihat bayangan gadis bergaun biru berlari menjauh

Oyku bertemu Erme yang kebetulan lewat. Sontak Erme kaget melihat Oyku menangis dan memeluknya. Kemudian Erme mengantar Oyku pulang dengan taksinya. Sampai di depan pintu rumah, Erme meyakinkan Oyku supaya tidak segan bercerita padanya kelak.

Pagi harinya, Oyku bersama adiknya, Chem, berjalan menuju lapangan sepak bola. Disana Chem akan dilihat aksinya oleh agen sepakbola. Melihat bibi Nime packing-packing, Oyku menyuruh Chem duluan.
Bibi Nime mengatakan ia terpaksa menjual rumahnya pada kontraktor atas keinginan anak-anaknya dengan harga yang lumayan. Dari situ, Oyku juga mengetahui juga bahwa lapangan sepak bola akan dijadikan kawasan apartemen.

Di lapangan sepak bola, Oyku bersama penonton lain menyemangati jalannya pertandingan sepak bola. Pada saat yang sama Ayaz bersama dua asistennya tengah melakukan pengambilan gambar. Melihat ada Oyku di sana, Ayaz tersenyum lalu memindahkan alat kameranya ke tingkat yang lebih tinggi. Lain hal dengan Erme yang menjadi pengarah pertandingan, berkali-kali dia memperhatikan secara bergantian antara Oyku yang bersemangat dan juga anak-anak yang bermain bola.

Hingga pertandingan usai, penonton berlalu meninggalkan kursi. Begitu juga Oyku akan pergi, tetapi dilihatnya ada agen kontraktor, Oyku langsung nyeletuk tentang kontraktor yang tak punya hati. Ayaz menimpali dengan berani. Begitu tahu yang diajak bicara adalah Ayaz, muka Oyku mengerut. Justru menjadi kesempatan bagi Ayas untuk membantah perkataan Oyku.

Melihat keributan di atas, Erme berusaha melerai. Oyku menutup pembicaraannya dengan kalimat, mungkin Anda (Ayaz) salah orang, dan segera pergi.
….
Di kamar, Oyku teringat kejadian antara Seyma dan Mete di acara ultah Burcu. Sedang kesal-kesalnya, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan nampaklah sosok Seyma. Serta merta Seyma meminta pendapat Oyku mengenai baju mana yang lebih bagus? Tentu saja hal ini membuat Oyku curiga, dan menanyakan apa yang akan dilakukan oleh Seyma?
Ternyata Seyma akan pergi bersama Mete. Seyma bilang Mete lebih baik menjemput di rumah Oyku karena lebih bebas daripada di rumahnya sendiri yang pasti ga diijinin ayah Seyma.
Setelah ditelpon, Seyma pergi. Meninggalkan luka lagi pada Oyku.
Oyku melihat-lihat foto Mete di hpnya dan hanya bisa menghela napas.
…..
Oyku masih merenung sendiri di kamarnya. Ibunya masuk membawa nampan berisi roti dan susu. Menurut Oyku, itu merupakan cara klasik untuk membuatnya curhat. Tanpa penjang-lebar Oyku menanyakan kepada ibunya, bagaimana perasaannya ketika papa meninggalkan ibunya mencari wanita lain?
Sangat sakit.
……..
Malam, Oyku mendengar suara mobil mendekat. Dari jendela kamar, Oyku melihat Mete mengantar Seyma pulang.
……
Ayaz pergi ke kantor dinasnya. Di sana sudah ada Mete yang asik bertelpon ria dengan seseorang. Di tempat lain, rupanya Seyma senang sekaligus bingung diajak keluar Mete namun sulit mendapat ijin ayahnya. Adiknya menguping pembicaraan telpon Seyma dan mengancam akan melaporkan pada ayahnya. Tetapi Seyma membalas dengan ancaman bahwa adiknya juga pernah menabrakkan mobil milik ayahnya. Mereka pun sama-sama diam.

Di kantor, ketika Mete membuka pembicaraan mengenai lokasi apartemen, Ayaz baru teringat kalau kameranya tertinggal di lapangan. Bergegas dia hendak mengambilnya.

Hari sudah malam, kala Chem dan adiknya Seyma sedang tarik-ulur tentang apa yang harus dilakukan pada kamera temuan itu. Chem meminta supaya dikembalikan pada yang punya, akan tetapi adik Seyma justru ingin mengambil keuntungan dari situ.

Ayaz datang ke lapangan menemui mereka berdua. Dengan perdebatan yang alot, adik Seyma menantang Ayaz kalau dia adalah benar pemilik kamera yang ditemukannya. Anak-anak lain yang kebetulan nongkrong di situ ikutan meramaikan perdebatan sehingga terjadilah perkelahian antara Ayaz dan anak-anak bola hhaha…
……
Oyku sedan beres-beres kamar ketika hpnya berdering. Rupanya itu panggilan dari kantor polisi. Dia bergegas menyusul.
Di kantor polisi, Ayaz telah menandatangani berkas laporan perkelahian. Dia akan membuat pengaduan terhadap aksi bocah-bocah padanya. Setelah itu, dia pergi, saat Oyku datang.
Oyku memohon pada pak polisi supaya mereka (anak-anak) tidak jadi dituntut. Rasa iba membuatnya membiarkan Oyku mencatat siapa dan dimana orang yang akan menuntut mereka, biar Oyku yang membujuknya sendiri, gituh.

Esok harinya, Oyku berusaha menghubungi orang yang yang akan menuntut adiknya sekaligus teman-temannya ke penjara, tak lain adalah Ayaz.
Saat itu Ayaz sedang melakukan pengambilan gambar di pinggir jalan, karena itulah dia hanya bisa membalas sms Oyku dengan ketus. Tak sengaja Oyku berjalan mendekati lokasi Ayaz bekerja. Tanpa disadari, Oyku berekspresi kesal pada Ayaz. Mete kebetulan ikut bekerja bersama Ayaz, jadi dia melihat Oyku di sana dan menghampirinya.

Mete menyapa Oyku, terus memperkenalkannya pada rekan kerja (Ayaz). Tatkala Ayaz dan Oyku bertatap muka, yang terjadi adalah mereka saling bertengkar.
….
Mete bertemu Chem di luar. Chem curhat kalau dirinya ditimpa masalah akibat perkelahian konyol hanya karena masalah kamera. Mete langsung tahu siapa yang terlibat di sana.

Oyku mencoba menghubungi Ayaz lagi, kali dini dia memberanikan diri menelponnya. Dia belum tau kalau orang yang ditujunya ternyata Ayaz. Dia sudah menunggu di depan rumah Ayaz, namun Ayaz memutuskan tidak akan menemuinya.

Berjumpa dengan mete di restoran, Ayaz diketawain Mete karena kemarin berkelahi dengan anak-anak ingusan hahaha. Mete memberi tahu kalau mereka itu adiknya Oyku dan Chem, seketika itu juga Ayaz berubah pikiran.

Ayas melihat Oyku dari kejauhan. Dia mengatakan bahwa dirinya bersedia menemui Oyku dengan satu syarat, memakai baju tidur tutul.
Esok harinya Oyku pergi ke kantor Ayaz, dengan mengenakan kardigan panjang. Ayaz yang melihatnya seolah kecewa dan tidak membiarkan Oyku lama-lama. Namun sesuatu terjadi, dengan canggung Oyku membuka kancing kardigannya lalu memperlihatkan baju tidur tutulnya. Ayaz tersenyum namun masih pura-pura jual mahal dengan mengatakan dia sibuk bekerja. Oyku disuruh menunggu.
Lama duduk diam, Oyku memilih berdiri melihat-lihat isi kantor Ayaz. Di sana Ayaz benar-benar tertegun melihat Oyku. Sampai Oyku melihat foto Mete di meja kerja seberang dan wajahnya berubah, Ayaz bergerak hendak pergi. Tak habis mengerti Oyku, hingga di pelataran mobil Ayaz baru bicara dengan nada marah
Apakah Oyku menyukai Mete dan membiarkan Mete tidak mengetahui perasaannya?

Oyku hanya terdiam, bingung mau jawab apa. Disaat itu pula, Mete datang. Jadilah Oyku berada di antara dua pilihan
xxxxxxxxxxxxxx
Nah, itu dia cerita yang terjadi di episode 2 Lansteners. Gimana ceritanya, romantis ga?
Mudah-mudahan menghibur yah.
Say thanks buat yang udah mampir ke sini, dan yang mau komen, atau nambahin, silakan, tapi ane mohon maaf low respon cos masalah jaringan.
Okay sampai ketemu di synopsis selanjutnya, bye bye


Senin, 03 Agustus 2015

Sinopsis Cinta Di Musim Cherry Eps 1

 Drama komedi romantis dari Turki yang dita yangkan di Trans TV mulai Senin, 3 Agustus 2015 pukul 11.30-12.30 WIB.


Sejak menyaksikan iklannya secara tidak sengaja di Trans TV, saya langsung antusias banget nungguin tayangannya. Apalagi iklannya sering lewat baik saat jeda maupun saat acara lain.
Sekilas kayaknya sih romantis gimana gitu. Saya baca di Wikipedia konon ceritanya tentang wanita muda (Oyku) yang sulit mengungkap perasaan cintanya pada kakak sahabatnya, (Mete).
Saat mengharap cintanya bakal bergayut,ehh tiba-tiba ditikung oleh teman sendiri yang bernama Seymar.
Namun cinta justru bertambat pada orang lain yang tak disangka-sangka (Ayaz).
Baiklah tak perlu lama-lama ini dia hasil pengamatanku di episode pertama hari ini. Maaf kalo kurang lengkap ye, coz disambi masak hhehe.

Episode 1:
Adegan diawali dengan situasi di taman bermain anak-anak.
Oyku kecil hendak menjumpai teman lelaki yang disukainya, tetapi sebelum terlaksana, dia melihat gadis lain lebih dulu bersamanya sehingga Oyku pergi dan terjatuh.
Tak disangka anak laki-laki yang entah darimana tiba-tiba datang membantunya.

.......
Di rumah Oyku sedang bersiap-siap pergi ke butik yang baru dibuka oleh desainer terkenal favoritnya. Butik tersebut milik ibunya Ayaz.

Setelah meyakinkan diri, Oyku membawa buku karya desainnya untuj ditunjukkan pada pemilik butik yang selalu sibuk dikerumuni wartawan. Dia titipkan pada asistennya saja yang ternyata cuma menaruhnya di meja.

Dua bulan kemudian, Oyku tak kunjung mendapat panggilan dari butik.

...
Pagi hari, Oyku pergi ke kampus naik bis umum. Sayangnya bisnya naas kena macet, jadilah Oyku turun supaya tidsk terlambat kr kampus.
Di sisi lain, Ayaz berada di suatu tempat dan lupa dimana memarkir mobilnya. Dia kemudian melihat truk penderek membawa mobilnya dan berusaha mengejarnya. Namun tidak terkejar.


Oyku tengah berdiri menyetop taksi, saat itu juga Ayaz juga melakukan hal yang sama. Tangan mereka memegang handle pintu, dan karna kelamaan, taksi pun malah pergi tanpa ada yang menumpang. Mereka mulai bertengkar sambil mencari transportasi lain.

Bis umum datang, mereka naik.Karna kursi penuh, mereka berdiri di tengah. Rem mendadak menyebabkan Oyku terjatuh dan isi tasnya berceceran.
Dengan kesal dia memarahi Ayas yang menyebabkan hpnya tersangkut.
Ayaz pun ikutan menunduk mengambil hpnya yg juga terjatuh eh bis ngerem mendadak lagi membuat wajah mereka sangat dekat....slow motion hhaha.
Tak sengaja mereka mengambil hp yg salah, Ayaz turun duluan karna ada janji di kantor.

Oyku tiba di kelas telat. Saat kuliah, hp di tasnya berdering keras padahal itu bukan miliknya. Namun karena dosen memergokinya, dia mendapat peringatan keras.

...
Setelah ditelpon oleh Ayaz, Oyku sepakat mengembalikan hp ke kantor Ayaz.

....
Oyku mampir ke butik tempat Seymar bekerja. Alih-alih dia melihat koleksi baju, Oyku justru tersepona dengan manekin cowok yang mirip dengan figur Ayaz. Sampai-sampai saat Mete menelponnya, dia justru menjatuhkan dan membuat tangan manekin lepas.

Mete menyusul Oyku di butik  Seymar berusaha akrab dengan cuztomer ganteng ini yang ternyata teman Oyku sedari kecil. Setelah tahu, Seymar justru malah semakin agresif mendekati Mete hingga membuat Oyku agak gimana gitu. Mete berlalu hanya dengan mengucapkan terima kasih sambil mencubit pipi Oyku dan menganggapnya 'anak yang manis'.



....
Oyku berada di mobil Burcu membahas mengenai pesta ulang tahunnya. Sengaja Burcu lewatkan di lapangan yang biasa dipakai pujannya melatih anak-anak sepakbola. Oykupun mengajak Burcu supaya menghampiri sekaligus mengundangnya ke acara ultahnya.

...
Saat bercermin dengan gaun biru pemberian Burcu, Oyku membayangkan bahwa nanti Mete pasti akan mengaui cintanya.
Khayalannya buyar ketik adiknya memberitahunya ada telpon dari Seymar.
Entah bagaimana Seymar jadinya ikut ke pesta ultahnya Burcu, karena mengharap ketemu Mete.
Mereka diantar oleh taksi.

Sampai di pesta, Seymar langsung akrab dengan Mete dan seolah menutup kesempatan orang lain berdekatan dengannya. Hingga sesi karaoke selesai, Mete memuji Seymar yang baik dalam menyanyi. Saat itulah Oyku tak tahan lagi melihat kedekatan Mete dan berlari pergi. Dia tak menghiraukan panghilan Burcu.

Di luar pintu, sedang berlari sedih malah menabrak laki-laki yang ternyata Ayaz. Oyku tak mau ambil pusingdengan siapa. Dia terus berlari menjauh. Sedangkan Ayaz hanya bertampang bingung mengambil hpnya terjatuh dan memandang sosok gadis bergaun biru menjauh.


............................
Nah, penasaran dengan lanjutan ceritanya??? Pantengin terus Trans TV jam 11.30-12.30 .

Maaf kalo ada salah kata ya.
Mudah-mudahan sinopsis ini bermanfaat.

Review Sabun De Joi

Sabun De Joi Saya mengenal sabun ini dari aplikasi Laz@da. Waktu itu saya bermain Lazgame dan dapat koin, lalu saya tukarkan dengan h...