Kedengarannya
sepele yah, tetapi kesalahan menggunakan roll cat bisa berakibat fatal lho
seperti warna cat yang tidak merata, gumpalan tetesan cat berceceran di tembok
maupun benda lain, dan boros cat yang berarti boros uang.
Ini nih, jurus
yang sudah saya praktekkan dan kalau hasilnya tidak sesuai harapan berarti ada
yang keliru xixi. Maklum saya bukan orang sipil hhe.
Oke, awal mulanya
saya sedang menyiapkan tembok untuk dibuat mural. Menggambar kan enaknya di
media yang putih bersih. Nah, maka dari situ saya sengaja mengecat tembok
tersebut dengan warna putih supaya mudah ditimpa warna lain. Waktu itu kuas cat
yang saya miliki ternyata tak layak lagi digunakan. Usut punya usut ternyata
masih ada stok roll baru. Jadilah saya gunakan itu.
Tanpa pengalaman
mengecat dengan alat roll, dengan enaknya itu roll saya ceburkan ke bak
penampung cat sampai tercelup semuanya. Baru yakin deh kalau pakai roll memang
boros cat, pasalnya itu cat di bak penampung langsung nyusut separo. Bukan main
khawatir nih jangan-jangan catnya tak cukup L
Baru sebentar naik
turun roll di tembok, eh kok airnya muncrat ya sampai tangan saya putih semua,
baju juga kena, apalagi lantai tempat berpijak. Yang dicat temboknya malah yang
kena barang lain ckckck. Mana itu warna temboknya tak kunjung serupa! Hemm, ada
yang salah.
Setelah mencoba
beberapa kali, baru tahu kalau menggunakan roll cat sebaiknya tidak dicelupkan
ke bak penampung cat sampai menyerap penuh. Karena itu hanya akan menyebabkan cat yang
terserap pada bulu roll terdesak keluar ketika ditekan pada tembok. Analognya bila kita sedang naik mobil melewati jalan yang tergenang air. Apa jadinya? Air
di bawah ban seperti disemprot ke pinggir jalan, kan.
Supaya bekas roll
meninggalkan warna yang halus dan merata, pastikan bulu roll dalam keadaan
kering dan bersih. Ambil cat dengan kuas lalu sapukan pada bulu roll secara
tipis merata, baru deh roll-nya disapukan ke tembok. Buat gerakan berulang seperti
huruf ‘M’ atau ‘W’ besar hingga warna yang diinginkan merata. Lumayan lama beginian.
Untuk tepian yang tidak terjangkau roll, bisa gunakan kuas. Alur mengecat dari
atas ke bagian bawah, bisa pula kanan kiri tergantung kebutuhan. Mengecat satu bidang dalam satu waktu supaya tidak
terjadi perbedaan warna. Jangan lupa memasang masking tape pada batas-batas
yang perlu.
Agak ribet memang,
tetapi lebih bersih dan rapi ketimbang mencelupnya langsung pada bak penampung cat.
Catatan:
Roll cat baik
digunakan pada dinding yang luas dan rata. Gunakan bulu roll sesuai catnya,
untuk cat berbasis air bulunya adalah bulu domba. Pilih gagang roll yang kokoh
seperti dari bahan besi daripada kayu karena perputarannya lebih stabil serta
awet.
Teknik di atas
berlaku untuk kekentalan cat ukuran berapa saja,
Akhir kata, semoga
bermanfaat.