Setelah sukses melambungkan
nama Chad Michael Collins di Sniper – Reloaded (2011), pemeran
karakter Sgt. Brandon Beckett ini kembali berlaga di seri sniper selanjutnya, yakni Sniper
– Legacy (2014)
Berbeda dengan film sebelumnya
dimana Brandon Beckett masih merupakan prajurit lapangan, namun kini dia
setingkat lebih maju dan menjadi seorang sniper. Yap, bahkan Mayor Bidwell
memanggilnya dengan sebutan “Gunny”. Tak hanya itu, penampilannya kini makin dewasa dan juga tampan. Pokoknya sayang untuk dilewatkan.
Cerita kali ini dimulai dari
kabar tewasnya beberapa petinggi militer, termasuk Thomas Beckett – ayahnya Brandon Beckett, yang setelah ditelusuri
tenyata mereka pernah tergabung dalam misi Sentinel di Afganistan. Maka dari
itu Kolonel memerintahkan Bidwell agar segera menyelesaikan masalah ini.
Setelah pulang dari misi di Syrian
Borderland yang gagal karena Reese kurang disiplin, Brandon menyatakan
keinginannya untuk keluar pada Bidwell, tentu saja hal ini ditentang keras.
Karena Bidwell sudah melihat ‘ke-alamian’ Brandon sebagai sniper yang identik dengan sifat ayahnya, Master Gunnery Sergeant Thomas Beckett.
Berdua saja, Bidwell
memberitahukan dengan hati-hati, kabar bahwa ayahnya telah menjadi korban
bersama petinggi militer lain, serta mengingatkan agar hal tersebut tidak
menjadi dendam pribadi.
Brandon tak percaya akan
kematian ayahnya. Ia justru menyelidiki sendiri kebenaran berita tersebut. Ia
membuntuti Bidwell dan rombongannya sampai ke basecamp Mayor Shope yang tengah bersiap ‘mengundang pembunuh
berantai’ diantara mereka.
Dalam aksi penyergapan,
Brandon memilih stand by untuk
mengawasi setiap serangan yang ada. Hingga personel Bidwell tersudut, barulah
Brandon meluncurkan tembakan dahsyatnya. Bidwell mengira itulah perubahan
permainan mereka, namun sniper Sanaa
Malik mengatakan itu bukan darinya. Bidwell langsung paham tadi adalah bantuan
Brandon, karena sebelumnya Kolonel menelpon dan berkata bahwa Brandon sudah tak
nampak lagi di pangkalan. Makanya jangan suka ninggalin anak di pangkalan ya
hhhfff.
Hingga pertempuran usai, belum
ada tanda-tanda si ‘pembunuh’ hadir. Mayor Shope mengira dirinya selamat, tapi
mendadak ada tembakan yang menghabisi riwayatnya. Yang terjadi berikutnya ialah
perang antar sniper, Brandon vs sniper gelap (Simpson_red).
Beruntung, Brandon
diselamatkan oleh ayahnya, sehingga membuat Simpson ‘si sniper pembunuh’
menjauh dari arena. Brandon pun mengejarnya. Sementara di TKP, Thomas Beckett
menampakkan diri pada Bidwell dan pasukannya, menegaskan bahwa dirinya masih
hidup. Mereka lalu bekerja sama, berpencar mengejar Simpson.
Brandon mendapatkan Simpson.
Namun dirinya kalah dicurangi akal Simpson sampai-sampai senjatanya dirampas
semua hwaa L.
Lebih mengejutkan karena Simpson mengatakan ayah Brandon masih hidup dan ada di
situ. Makanya Simpson berpesan kalo dia akan mendatanginya dan juga kolonel.
Terus kabur deh.
Thomas Beckett berhasil
menyusul Brandon, di situlah Brandon percaya kalau ayahnya benar-benar masih
hidup. Dia menyadari bahwa dirinya dijadikan umpan bagi atasannya untuk
memancing sang pembunuh sebenarnya.
Kepada Sanaa Malik, Brandon
mengungkapkan bahwa dirinya sekarang telah menjadi seperti ayahnya, bahkan
meski tidak mengenalnya dengan baik dan sejak kapan? Tetapi Sanaa meyakinkan
mereka tidak boleh melewatkan kesempatan ini.
Yang terjadi berikutnya adalah adegan canggung antara ayah dan anak yang sudah lama tak bertemu dan saling salah paham lantaran miskomunikasi.
Yap, mereka mulai bicara
tentang Liga Champion ... eitsss bukan-bukan, membicarakan tentang misi
meringkus Simpson ehh. Ini karena Bidwell segera bergabung dan menyusun ulang
rencana mereka. Brandon menyampaikan pesan Simpson yang hendak ‘menemui’ ayahnya
dan sang kolonel. Tak ada alasan lagi mereka diam, langsung tancap gas ke rumah
Kolonel.
Dalam perjalanan via kapal,
Brandon sedikit ngobrol intens dengan ayahnya tentang kesukaan masing-masing.
Dan sebagai imbalannya, ayah memberikan senapan miliknya. Namanya juga bapak
pasti pengin kan ngebahagiain anaknya ya hhaha.
Thomas Beckett menemui Kolonel
seorang diri, sementara Bidwell, Brandon, Sanaa, dan Reese, berpencar mencari
tempat untuk menembak Simpson.
Hal yag dinantikan tiba,
sebuah serangan menghantam kolonel secara agresif. Pertempuran kembali memanas.
Mereka mencari dimana keberadaan Simpson dan juga senapannya yang dikendalikan
dengan smartphone.
Bermain petak umpet,
kejar-kejaran, saling menembak, itulah yang terjadi. Dengan perjuangan keras,
Brandon berhasil berhadapan muka dengan Simpson. Meski Simpon berhasil
memojokkan Brandon sekali lagi, di belakang mereka, Thomas menemukan senapan
Simpson dan mengarahkan pada sang pemilik dan eksekusi pun berjalan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Daftar Pemain:
Thomas Beckett : Tom Berenger
Brandon Beckett : Chad Michael Collins
Simpson : Dough Allen
Bidwell : Dominic Mafham
Sanaa Malik : Mercedes Masohn
Shope : Mark Lewis Jones
Kolonel : Dennis Haysbert
Reese : Alex Roe
Daftar Pemain:
Thomas Beckett : Tom Berenger
Brandon Beckett : Chad Michael Collins
Simpson : Dough Allen
Bidwell : Dominic Mafham
Sanaa Malik : Mercedes Masohn
Shope : Mark Lewis Jones
Kolonel : Dennis Haysbert
Reese : Alex Roe
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oke Lansteners, sekian sinopsis tentang Sniper - Legacy (2014), semoga menghibur dan jangan lupa tonton film-nya yah.
Next Post:
Mantab nih film sniper di atas. Terima kasih rekomendasinya om. :)
BalasHapus