Rabu, 31 Mei 2017

TENTANG SNIPER - RELOADED


Sniper – Reloaded
Awalan
Film Sniper – Reloaded ini, sudah berkali-kali tayang di stasiun televisi Indonesia. Beberapa kali pula mimin tak sengaja nonton, namun dari kesemuanya itu, tidak ada yang penuh sampai tamat. Paling-paling awal sampai tengah, atau acak-acak lantaran disela acara lain. Setelah 6 tahun berlalu sejak tanggal rilisnya, ane baru ngeh sama ini film. Ternyata memang butuh waktu ya untuk ‘mengerti’-nya. Kemarin yang ane ingat dari film ini cuma satu scene, yakni saat seorang tentara – sekarang ane tahu namanya Sgt. Brandon Beckett – sedang  bersama remaja putri (Kelli Van Brunt). Mereka berjalan melewati keramaian dan tiba-tiba Mas Beckett ini jatuh pingsan. Penasaran apa yang terjadi, akhirnya ane cari-cari informasi mengenai film ini.

Jalan Cerita
Pemain utama dalam cerita ini adalah Sgt. Brandon Beckett (diperankan oleh Chad Michael Collins). Dia berada di Republik Demokratik Kongo sebagai bagian dari ATEP (The Africa Train and Equip Program) di bawah PBB. Suatu ketika dia ditugaskan oleh Kolonel Jager untuk mengevakuasi warga kulit putih pemilik perkebunan agar keluar dari sana. Namun di situlah tragedi terjadi.

Alur cerita Sniper – Reloaded ini yaitu flashback, memutar ulang suatu peristiwa. Sersan Brandon Becket menghadap atasan dalam acara deposisi atas tuduhan melalaikan tugas. Dia menceritakan kejadian lengkapnya selama di sana.

Dimulai dari perintah mengevakuasi pemilik perkebunan berkulit putih, Jean Van Brunt.
Sepuluh personil yang terdiri dari 5 skuad Kongo dan 5 Amerika, termasuk Mas Beckett, pergi menggunakan kendaraan UN (PBB) ke Desa Mukana. Mereka harus membawa pergi pemilik perkebunan Jean Van Brunt beserta pekerjanya. Dengan sedikit perbantahan, Van Brunt yang ditinggalkan pekerjanya, semula menolak perintah tersebut, namun akhirnya mau dievakuasi. Sayangnya, baru keluar rumah, serangan tembakan misterius menghujani mereka. Satu per satu personil tewas tertembak. Beckett menarik Van Brunt dan sisa personel berlindung ke dalam bangunan semacam kontainer di sana. Nahas, lubang kontainer menjadi peluang penembak misterius melanjutkan aksinya, Van Brunt tewas.

Beckett mencurigai si penembak misterius adalah seorang sniper – penembak jitu, dilihat dari radius serangan dan cara menembak. Keberadaan kotak senjata dalam ruangan itu semakin menambah pertanyaan mereka. Kemudian menyusun rencana penyelamatan dengan menunggu hingga hari petang dimana sang sniper akan kekurangan visi siang.

Tinggal berdua, Beckett dan Kapten Nelson berlari keluar dari kontainer menuju deretan pohon. Sialnya, Beckett pun tertembak dan terjatuh ke lubang di tanah. Kapten Nelson menjadi sasaran tembak berikutnya dan jatuh ke lubang yang sama dan menimpa Beckett sehingga dia pingsan.

Bayangan mencekam dari serangan tembakan misterius membuat Beckett tersadar. Dia berbaring di kemah Martin Chandler, si pemburu yang sempat dilihatnya saat perjalanan berangkat. Nyawanya selamat. Lalu dia memaksa Chandler mengantarkan ke perkebunan, menemukan teman-temannya.

Kembali ke rumah Van Brunt, keadaan sepi dan gelap. Mencoba memeriksa isi rumah dan semuanya berantakan seolah terjadi perampokan. Ketika Beckett menemukan foto keluarga di lantai, terdengar suara senapan dikokang. Dengan hati-hati Becket berbalik dan nampaklah seorang gadis. Chandler yang baru turun dari lantai atas meluruskan kesalahpahaman kepada gadis itu, tak lain putri Van Brunt – Kelli Van Brunt.

Selanjutnya mereka bertiga menuju kemah Chandler. Tak disangka pemberontak sedang melancarkan aksinya, sedikit terjadi baku tembak. Anak-anak asuh Chandler diculik pemberontak. Mereka kemudian berpencar: Chandler mengejar pemberontak, sedangkan Beckett dan Kyle menuju Pangkalan PBB dengan berjalan kaki.

Ketika melewati jembatan tali, Kyle melihat luka di dada Becket berdarah dan jalannya agak sempoyongan, namun dia tak menghiraukannya. Mendekati perbatasan, Beckett semakin terengah – engah. Dan tak jauh berjalan dari palang pembatas, Beckett pun ambruk ke tanah, pingsan. Ohh, jadi cuma ini yang nyantol di kepala ane hhhh, payah!

Begitu sadar, dirinya berada di Pangkalan PBB di Zimbala. Lebih mengejutkan lagi dengan kehadiran Richard Miller (diperankan oleh Billy Zane) yang mengaku kenal ayah Beckett (Thomas Beckett) dan merasa bertanggung jawab membawanya pulang dengan selamat. Tapi kamu tahu kan apa reaksi Beckett?

Beckett justru semakin bersemangat mencari kebenaran akan siapa yang menyerang timnya hingga tewas. Dia curiga bahwa tersangka merupakan salah satu dari mereka, berdasarkan laporan insiden kepada Kolonel Jager yang dibacakan Letnan Abramowitz di depan Beckett. (DI sini ane males banget ngeliat si Letnan bacain laporan, bibir dowernya dan eyeshadow-nya aduh mak hhhrrggg, eh jangan masukin ati ye.) Lebih mencengangkan karena Kolonel Jager terkesan menutup-tutupi insiden ini. Makanya, Mas Beckett melakukan penyelidikan sendiri tanpa persetujuan atasan.

Beckett menyelinap keluar dari pangkalan, seorang diri mencari dalang penembakan di Mukana. Tempat pertama yang dituju adalah kamp Chandler, berharap dia dapat memberikan petunjuk. Dan gayung pun bersambut, Chandler mengantarkannya ke tempat transaksi senjata dengan imbalan bantuan mendapatkan kembali anak-anak asuhnya yang diculik.

Berdua mempersiapkan diri menyerang kamp transaksi senjata yang juga digunakan untuk mengumpulkan anak-anak yang diculik. Satu serangan dimulai dan terjadilah baku tembak. Beckett berada di semak-semak, melontarkan tembakan dengan lincah, sedangkan Chandler mengendap mendekati kemah dari arah lain.

Setelah dirasa aman, mereka mendekati kemah. Namun beberapa kali tembakan mengagetkan mereka, musuh yang berusaha menyerang dari belakang dieksekusi oleh orang lain. Tak lama kemudian muncullah Miller dari balik semak-semak. Rupanya dia seorang Sniper yang hendak membantunya. Kemudian Chandler mengumpulkan anak-anak asuhnya dan membawanya ke tempat aman.

Miller mengaku mengenal siapa sniper itu, yang adalah muridnya sendiri – Vincent “The Italian” Massielo. Beckett menyusun rencana guna memancing si sniper misterius datang padanya dengan memberitahu lokasi saat itu kepada Letnan Abramowitz via telepon. Tentunya Letnan mengabarkan hal ini pada Kolonel sehingga konspirasi orang dalam pastilah tergerak.

Pantas saja tak berapa lama Letnan Abramowitz datang berserta beberapa pasukan. Niatnya sih menjemput Beckett, tapi personel lain beratribut PBB datang sambil menembaki mereka, tak ayal pertempuran sengit terjadi. Untungnya Miller gesit membidik sasaran yang membahayakan dari balik persembunyiannya, walaupun akhirnya kena tembak juga aw.

Jackpot yang ditunggu-tunggu datang juga. Kini Beckett berhadapan langsung dengan Masiello sang sniper. Cukup lama mereka ‘bermain kucing-kucingan’, menggunakan trik dan akal yang kukira diwarisi dari ayahnya, Beckett berhasil mengalahkan si Italiano.

Kembali ke acara deposisi, selesai menceritakan peristiwa di atas, Beckett mengutarakan bukti siapa dalang di balik itu semua. Dan si dalang langsung dibekuk di kediamannya sendiri.
Tamat.

Ulasan
Sniper – Reloaded merupakan seri lanjutan dari film sniper sebelumnya yang dibintangi oleh sang ayah. Thomas Beckett (Tom Berenger). Sosok ayah Beckett tidak dihadirkan, hanya dibahas sedikit oleh Miller, sahabatnya. Beberapa menilai film ini kurang greget untuk bagian action dan endingnya. Anggap saja pemanasan untuk seri-seri berikutnya bagi Chad. Sebaliknya, film ini justru berhasil melambungkan nama Chad Michael Collins di dunia akting Hollywood.

Fakta di atas bukan isapan jempol semata. Lihat saja penampilan Chad yang sangat menarik ketika mengenakan seragam US ARMY, nampak ramping, lincah, tampan, dan kegagahan sebagai tentara. Tak lupa kecerdikannya mengalahkan Masiello, sniper yang lebih berpengalaman dibanding dirinya menambah nilai plus padanya. Dibumbui kisah percintaan dengan Letnan (sensor), film ini layak ditonton kog.

Pada akhirnya, kamu harus nonton sendiri biar bisa ngerasain gimana serunya film ini. Mimin cuma ngasih referensi dari sudut pandang subjektif.  Yang mau comment, share, wellcome guys.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Daftar Pemain:

Chad Michael Collins : Sgt. Brandon Beckett
Richard Sammel : Col. Ralf Jager
Annabel Wright : Lt. Ellen Abramowitz
Billy Zane : Richard Miller
Justin Strydom : Vincent 'The Italian' Massielo
Kayla Privett : Kelli Van Brunt
Patrick Lyster : Martin Chandler
Rob Fruithof : Jean Van Brunt

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bonus: ane kasih beberapa screenshot sosok tampan Brandon Beckett, yakin ga mau suka???

Latihan bareng Personel Kongo, jangan salah fokus ya


Beckett dikerjai temennya buat ngerayu Letnan Abramowitz,
senyumnya manis bingits hiks


DI halaman rumah Van Brunt

Bersama putri Van Brunt, Kelli Van Brunt

Mulai limbung deh, dan jatuh



Misi balas dendam


Awas kena bidik :D


Bareng ama temennya papah


Pas acara deposisi

Di kediaman Kol Jager,
garis-garis wajahnya bagus kan :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Sabun De Joi

Sabun De Joi Saya mengenal sabun ini dari aplikasi Laz@da. Waktu itu saya bermain Lazgame dan dapat koin, lalu saya tukarkan dengan h...