Bukit Menoreh terkenal historisnya berhubungan erat dengan asal mula pembangunan Candi Borobudur. Namun kami tidak akan mendongeng tentang jejak Dinasti Syailendra ini. Berikut kami beberkan fakta jalan melintasi perbukitan dari Sleman menuju kab. Purworejo.
Berawal dari mencari jalan alternatif untuk persiapan mudik lebaran, jalur yang lebih pendek untuk lintas DIY-Jateng adalah dengan menerobos Bukit Menoreh.
Jika Anda berada di DIY bagian utara seperti seputaran Sleman hendak menuju barat maka, melewati jalur ini merupakan pilihan tepat. Dari jalan Godean terus ke arah barat, atau menuju rute Goa Kiskendo.
Jalan mulai menanjak setelah Pasar Kenteng, Nanggulan, Kulon Progo. Namun Anda pasti tidak akan rugi karena disuguhi pemandangan nan indah.
Mulanya, kondisi jalan lebar dan mulus, namun seiring naik, kelebaran jalan sedikit demi sedikit berkurang dan menginjak Kaligesing, Purworejo terkadang hanya berupa gang kecil, namun masih bisa dilalui truk.
Papan petunjuk selalu tersedia sehingga tidak perlu khawatir tersesat.
Juga, meski kanan-kiri banyak lahan tetumbuhan, penduduk serta aktivitasnya tidak pernah sepi.
Memang di sana terkenal dengan peternakan kambing etawa.
Nah, biasanya menjelang hari lebaran jalur ini diperbaiki, jadi lebih baik mencobanya setelah lebaran pasti sudah jadi :D (belum diverifikasi)
Mengenai tingkat kecuraman, kami menilai jalur ini sedang-sedang saja. Boleh dikata ini seperti satu tanjakan dan satu turunan. Maksudnya dari Nanggulan treknya menanjak terus seolah tak terasa ketinggiannya. Begitu memasuki Kab. Purworejo treknya turun terus. Jadi, Anda tinggal menyiapkan kendaraan dalam kondisi prima.
Demikian pengalaman kami melintasi Bukit Menoreh.
Apabila ada ketidaksesuaian semata pendapat pribadi.
Terima kasih sudah berkunjung dan sampai jumpa ^^
Jika Anda berada di DIY bagian utara seperti seputaran Sleman hendak menuju barat maka, melewati jalur ini merupakan pilihan tepat. Dari jalan Godean terus ke arah barat, atau menuju rute Goa Kiskendo.
Jalan mulai menanjak setelah Pasar Kenteng, Nanggulan, Kulon Progo. Namun Anda pasti tidak akan rugi karena disuguhi pemandangan nan indah.
Mulanya, kondisi jalan lebar dan mulus, namun seiring naik, kelebaran jalan sedikit demi sedikit berkurang dan menginjak Kaligesing, Purworejo terkadang hanya berupa gang kecil, namun masih bisa dilalui truk.
Papan petunjuk selalu tersedia sehingga tidak perlu khawatir tersesat.
Juga, meski kanan-kiri banyak lahan tetumbuhan, penduduk serta aktivitasnya tidak pernah sepi.
Memang di sana terkenal dengan peternakan kambing etawa.
Nah, biasanya menjelang hari lebaran jalur ini diperbaiki, jadi lebih baik mencobanya setelah lebaran pasti sudah jadi :D (belum diverifikasi)
Mengenai tingkat kecuraman, kami menilai jalur ini sedang-sedang saja. Boleh dikata ini seperti satu tanjakan dan satu turunan. Maksudnya dari Nanggulan treknya menanjak terus seolah tak terasa ketinggiannya. Begitu memasuki Kab. Purworejo treknya turun terus. Jadi, Anda tinggal menyiapkan kendaraan dalam kondisi prima.
Demikian pengalaman kami melintasi Bukit Menoreh.
Apabila ada ketidaksesuaian semata pendapat pribadi.
Terima kasih sudah berkunjung dan sampai jumpa ^^