Malam takbiran menyambut 1 Syawal 1432 H ini saya kekenyangan. Bukan karena opor ayam yang biasanya dihidangkan khusus untuk lebaran. Melainkan resep coba-coba hasil kreasi sendiri. Sekeluar dari kehidupan anak kos, warisan yang sulit hilang adalah kegemaran makan mie instan. Baiknya karna sekarang pasti pake sayuran. Akan tetapi, lama-kelamaan tubuh terasa tak enak mengkonsumsi produk yang jelas-jelas tidak menyehatkan. Maka, mumpung ada dapur bebas, saya mencoba membuat rasa tandingan dari bumbu mi instan. Banyak racikan saya uji, dan hasilnya berbeda. Ada yang mantap sekali, namun tak sedikit rasanya aneh. Parahnya tiap kali praktek,saya tak bisa menahan takaran bahan yang lebih. Sehingga apapun jadinya, mau tak mau dimakan semua, sendiri pula. Inilah penyebab tubuh saya makin tumbuh ke samping hhehe. Ke depannya saya akan terus mengeksplor rempah alami Indonesia untuk menghasilkan cita rasa yang yahud. Hemmm nyammy...

HP Enduro Silaturahmi Smartfren

Mungkin agak telat mereviu hp yang dilaunching menjelang bulan Ramadhan lalu. Awalnya saya sangat meragukan barang seharga ini dengan fitur kamera, mp3 dan radio, akses internet via pc maupun seluler juga layar warnanya. Berhari-hari saya browsing mencari referensi sampai akhirnya saya mencari langsung gerangan barangnya.
Hp candy bar ini bertipe Haier C380, bisa anda dapatkan dengan harga 149rb plus pulsa preloaded 50rb, jadi bayarnya 199 ribu. Langsung deh anda dapatkan satu unit mobile phone dengan fitur andalan seperti di atas. Saya pribadi menilai barang ini lumayanlah. Fitur kamera di sini sudah bisa zoom meski sedikit, cukup jelas untuk indor maupun outdoor, pengaturan mode siang/malam, kecerahan dll. Radio bisa loud speaker, sayang tancapan hadset ke hp gampang goyah, volumenya juga kurang maksimal apalagi mendengarkan via hadset kuping terasa sakit, mungkin gelombangnya jelek hhehe.
Fitur koneksi ada shortcut fb, twitter, konten islami, bisa untuk modem pc setelah diinstal driver yang turut disertakan. Ada micro slotnya juga tanpa , tapi saya belum mencobanya sampai berapa kapasitasnya. Yang jelas untuk transfer data ke komputer harus pake card reader. Kabel data cuma buat koneksi internet dan nyarjer  aja. Namun bagi yang suka mobile connection disisipkan opera mini wap 2.0

Sampai saya entri tulisan ini, koneksinya memuaskan, mungkin karena masih baru dan menggunakan tarif normal. Fitur yang paling dibanggakan adalah lama stand by hingga 700 jam, long message services lebih dari 700 karakter, dilengkapi juga lampu senter. Tersedia warna hitam-merah, putih-biru, dan putih-orange. Waktu saya beli stok tinggal yang hitam-merah. Konon kata salesnya ne hp laku banget. Hmm, sayang SPG yang melayani saya kurang profesional, kurang mengetahui produknya sehingga saya terpaksa mengeksplor sendiri.

Anda berminat, silakan kunjungi galeri terdekat dan jelajah sendiri produk ini. Semoga bermanfaat.

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1432 H Jatuh Pada Tanggal 31 Agustus 2011

Umat Muslim di Indonesia pastinya gemas menyimak sidang istbat di Kemenag RI sejak petang tadi. Bagaimana tidak, perbedatan kasus sidang ini jauh hari diawali semenjak penentuan bulan Syaban dan Ramadhan 1432 H. Puncaknya yakni pada sidang penentuan awal Syawal yang sangat memengaruhi kehidupan agamis sekaligus hari libur dan cuti bersama. Banyak ahli hisab dan rukyat hadir, didukung staf pemantau posisi hilal yang tersebar menjangkau kawasan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Alhasil, keputusan pemerintah datangnya hari lebaran adalah hari Rabu (31 Agustus 2011). Di sisi lain, cuma Muhammadiyah yang kekeh melaksanakan sholat id besok pagi. Padahal sebagian besar pendapat ahli dan laporan lapangan menunjukkan tak tampaknya hilal yang berarti masih satu hari lagi puasa. Namun PP Muhammadiyah meminta perlindungan hukum pada pemerintah akan keamanan pelaksanaan sholat id besok. Sebagai umat yang bersahaja wajib hukumnya saling menghargai perbedaan apalagi yang bertentangan. Yang penting ke depannya tetap rukun dan mau saling membantu. Lagipula sebenarnya lucu menyikapi macam aliran islam di negara ini yang sok maunya sendiri mengukur bulan islam untuk kepentingan golongannya. Seolah pemerintah adalah sosok yang 'tidak dianggap penting'. Bukannya ingin membela pemerintah yang nota bene belum kunjung mengentaskan permasalahan pelik di negri ini. Akan tetapi pemerintah juga sebagai pemimpin kita (rakyat). Dan bukankah ada anjuran dalam islam untuk patuh pada pemimpin? Terlebih dalam bilangan mencari awal syawal pemerintah punya Menteri Agama, teknolog antariksa, dan pakar-pakar lain yang dipilih melalui seleksi ketat. Proses sidang istbat juga disiarkan secara langsung sehingga seluruh warga muslim maupun non dapat mengikuti secara terbuka. Dan saya kira persoalannya memang bukan pada perbedaan pendapat, melainkan pada aspek kesatuan. Sama-sama orang islam kok tak mau berbarengan. Menilik dasarnya sama al quran dan hadis, juga penghulu yang cuma satu yaitu Nabi Muhammad saw. Hal yang harus disadari bahwa umat muslim di Indonesia sangat banyak dan tersebar di tiga wilayah waktu. Bukan main sulitnya mengelola aset besar tersebut. Saling menguatkan adalah lebih baik daripada menunjukkan ego pribadi. Selamat merayakan Hari Kemenangan. Mohon maaf lahir batin.