Pantai Menganti Cilacap merupakan salah satu pantai di pesisir selatan Jawa. Secara administratif terletak di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten CIlacap, Jawa Tengah. Dalam silsilah sejarah tidak ada sumber pasti yang menyebutkan mengapa daerah ini dinamakan menganti, nama yang sama seperti nama desa dimana ia berada. Namun dalam bahasa daerah Lombok, kata 'menganti' memiliki arti 'menunggu'.
Sebenarnya, tidak ada hal istimewa yang bisa menjadikan pantai ini menjadi objek wisata unggulan. Sebagaimana pantai-pantai di deretan Kota Cilacap yang berpasir hitam, menimbulkan kesan lebih panas. Mirisnya masih banyak sampah bertebaran dimana-mana yang menandakan kesadaran lingkungan hidup belum terlaksana.
Seiring berjalannya waktu, Pemkab Cilacap terus berbenah. Meski dirasa tidak ada potensi menjanjikan (dibanding Teluk Penyu), patut dicoba suatu perbaikan guna menunjang perekonomian lokal. Pantai yang dulu berupa pasir dan gundukan sampah, mulai tertata apik. Pengunjung kinj dapat menikmati suasana santai sambil duduk di gazebo yang tersedia. Jalan setapak pun dibangun sehingga memudahkan kendaraan yang lewat. Deretan pohon turut berdiri dengan manis. Tak lupa disediakan tong sampah agar kebersihan terjaga.
Sehari-harinya, aktivitas di pantai ini didominasi oleh warga sekitar yang berprofesi sebagai nelayan.
Setiap pagi, kapal-kapal nelayan berangkat menuju perairan. Saat kembali, mereka membawa berbagai jenis ikan dan hasil laut lainnya. Hasil tangkapan kemudian dibawa ke rumah pelelangan ikan. Di sini konsumen sudah bisa membeli hasil laut yang benar-benar segar.
Nelayan berangkat mencari ikan
Selain nelayan, banyak warga sekitar yang berdatangan ke sini. Ada yang sekedar menikmati hembusan angin segar, ada pula yang senang berkecipak air asin. Anak sekolah dan pemuda biasanya membawa bola untuk dimainkan bersama. Begitu pun anak kecil sering membuat miniatur candi dari pasir. Terkadang ada juga warga yang membuang pesugihan ke laut.
bermain air
bangunan 'candi' yang ditinggal
main bola di pantai
Pagi dan sore merupakan waktu biasanya suasana cukup ramai. Pada hari Minggu, pantai ini berubah bak pasar kaget. Banyaknya pengunjung menarik minat penjual membawa dagangannya. Berbagai makanan dan jajanan seperti sate, gembus, mendoan, cilok, sosis bakar, siomay, es, dan sebagainya bakal memanjakan lidah pengunjung. Penjual mainan dan odong-odong turut hadir menghibur. Apabila ingin mandi, sudah tersedia fasilitas toilet dan kamar mandi.
Ketika libur lebaran tiba, pantai Menganti berada di puncak keramaian. Warga antusias datang dari berbagai daerah. Tak heran dalam momen ini pengunjung akan dikenai tarif parkir. Saking ramainya, pantai Menganti layaknya sebuah taman hiburan rakyat. Tentunya, selain makanan, akan ada banyak jasa dan hiburan ditawarkan saat momen ini.
Pantai Menganti Cilacap bisa menjadi potensi wisata bagi warga setempat. Semakin berkembang lagi setelah ditutupnya Pantai Karang Kandri untuk industri PLTU. Semoga Pemkab dan warga bersinergi menjaga keberlangsungan daerah ini sebaik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar