Kucing Pacaran

Kucing Pacaran

Ada-ada saja kejadian unik di dunia. Ini kisahnya ipus anak tengah yang manis dan pemalu mengalami kencan spesial.

Suatu petang, kucing betina berwarna putih bertutul hitam menghampiri kucing cowok, eh kucing jantan maksudnya yang berwarna oranye-kecokelatan. Dua kucing kota saling bertetangga. Ane gak tega mau nyebut kucing kampung, soalnya mereka tinggal di kota yang padat penduduk sih. Lagipula mereka tampang penghuni kota kok (^^).

Lalu entah bagaimana dua makhluk berbulu dan berkumis ini kemudian berada di halaman kosan ane. Dari sekomplek, cuma kosan ane yang punya halaman berumput. Rupanya mereka pintar juga merencanakan kencan yang murah hhe.

Tentu perbuatan mereka menarik perhatian ane, soalnya brisik gitu loh mengganggu suasana.

Sang kucing betina berjalan duluan ke suatu tempat, menyusul si kucing jantan setelahnya. Bosan di situ, si belang hitam putih pindah ke sudut yang lain sambil mengeang-eong mengajak obrolan. Si jantan mengikuti sesekali menyahut.

Macam acara love reality di tv, duo ipus ini kesana-kemari dengan diskusi asyik punya. Sampai sepeda ane juga dijadikan lokasi romantisan mereka, heh dikiranya mainan kayak pasar malam mungkin. Dan jadi tahu nih yang namanya betina-betina memang punya bakat bawaan cerewet dari sonohnya loh hoho.

Jangan tanya apa saja sih perkataan mereka, kagak ngarti deh. Bukan cicitnya Nabi Sulaiman sih xixi. Tapi ane yakin tuh ipus lagi ngomong gombalisme. Kan tatapan mata mereka mencerminkan isi hati masing-masing. Bahkan sempat kuledek oi, malah ane dicuekin L.

Sayangnya, ane mesti cabut menunaikan kewajiban euy. Sebelum mbolang kulihat mereka menuju semak-semak gelap dekat sumur, gak tahu mau ngapain? Berpikir positif aja deh, itu hak mereka.